Hindari Pelanggan Meninggalkan Keranjang Belanja di Website
Cart abandonment atau meninggalkan keranjang adalah kondisi di mana pelanggan sudah menambahkan item produk yang akan dibeli ke keranjang namun meninggalkannya sebelum menyelesaikan transaksi. Tingkat cart abandonment yang tinggi sebenarnya tidak baik untuk toko Anda. Penumpukan produk di keranjang belanja bisa terjadi karena beberapa hal yang menyebabkan pelanggan tidak melanjutkan proses check out.
Pemicu cart abandonment, di antaranya adalah proses check out yang lama dan rumit, biaya kiriman tak terduga, pembatasan jumlah produk, juga kurangnya pilihan pembayaran. Untuk mengurangi persentase cart abandonment, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
Transparan Tentang Semua Biaya
Tampilan di layar keranjang belanja bisa memutuskan pelanggan untuk melanjutkan transaksinya atau tidak. Pastikan seluruh biaya tertulis pada tampilan layar belanja menuju proses check out, seperti biaya pengiriman, pajak, asuransi, dan biaya lainnya. Hal tersebut membantu pelanggan untuk mengurangi kemungkinannya lengah saat membaca rincian pembayaran.
Transparansi berupa rincian biaya bisa membuat pelanggan dengan mudah mempertimbangkan untuk membeli produk. Beberapa website toko online sudah menerapkan penambahan biaya pengiriman otomatis sesuai dengan ekspedisi. Jika pelanggan ingin mengubahnya, mereka cukup mengganti opsi jasa ekspedisi yang ingin digunakan.
Baca juga: Implementasi Chat Commerce untuk Brand Ritel
Menerapkan Pop-Up
Sebagai langkah untuk mengingatkan pelanggan, Anda bisa menerapkan pop up notification kepada pelanggan yang sedang lalu lalang di website. Bagi pelanggan yang akan keluar menu belanja namun belum menyelesaikan keranjang belanja, Anda bisa mengingatkannya dengan pop up. Beberapa orang mungkin lupa produk di keranjang belanjanya, sehingga pop up dapat menjadi pengingat untuk segera menyelesaikan transaksi.
Langkah menerapkan pop up memang tidak selamanya tepat. Jika terlalu banyak pop up yang diterima pelanggan saat mengunjungi website, mereka akan merasa terganggu saat berbelanja di website Anda. Untuk itu, gunakan pop up secara bijak dengan menempatkannya di tempat dan momen tertentu saja karena kenyamanan pelanggan merupakan indikator utama kepuasan berbelanja.
Kirim Notifikasi Email
Pelanggan dapat meninggalkan keranjang belanja karena berbagai alasan. Berbeda dengan belanja di toko offline, bagi sebagian orang, belanja online dilakukan saat senggang. Jadi, beberapa transaksi belum terselesaikan karena cepat berpindah melakukan aktivitas lain.
Salah satu cara untuk mengingatkan pelanggan mengenai keranjang belanja yang belum selesai adalah dengan mengirimkannya email. Cara ini terbilang ampuh karena saat pelanggan ingat mengenai produk yang belum diselesaikan, mereka akan langsung mengunjungi keranjang belanjaan untuk segera menyelesaikan transaksi.
Tawarkan Opsi Pembayaran
Menawarkan opsi pembayaran bisa membantu pelanggan untuk lebih cepat menyelesaikan keranjang belanja. Tawaran opsi pembayaran yang beragam membuat pelanggan tak perlu keluar website dan bisa melanjutkan proses check out dengan metode pembayaran yang biasa dilakukan. Termasuk transfer bank langsung, virtual account, e-wallet, dan kartu kredit.
Opsi pembayaran perlu disematkan pada proses check out dengan menampilkan berbagai pilihan. Menghadirkan metode pembayaran yang efisien juga bisa semakin mempercepat proses check out pelanggan. Untuk beberapa toko online, saat ini bahkan sudah disiapkan opsi cicilan tiap bulan dengan berbagai aplikasi pinjaman.
Baca juga: Mesin Kasir vs Sistem POS, Mana Yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
Bantu Dengan Live Chat
Salah satu cara untuk membantu pelanggan segera menyelesaikan proses transaksi adalah hadirnya bantuan live chat. Cara ini dapat digunakan pelanggan yang berada dalam kondisi bingung dan ingin bertanya mengenai produk terkait. Fitur ini biasanya bisa dijalankan oleh bot atau manual dengan admin. Respon yang cepat dalam membalas lewat live chat bisa membantu pelanggan untuk menyelesaikan keranjang belanjaannya.
Live chat hadir untuk membantu pelanggan menjawab beberapa hal seperti keadaan produk, pilihan warna, jumlah pembelian yang banyak tapi berbeda warna dan ukuran, serta kendala lain yang perlu dipastikan pihak penjual agar pelanggan merasa yakin untuk melakukan pembelian.
Anda dapat menciptakan website e-commerce yang terintegrasi dengan berbagai pilihan pembayaran serta pengiriman bersama ICUBE. Dengan mengoptimalkan pengalaman serta kenyamanan berbelanja pelanggan di website Anda, proses check out pasti lebih lancar!