Implementasi Chat Commerce untuk Brand Ritel

6. Tips Mengimpelemntasikan Chat Commerce untuk Bisnis Anda.jpg

Chat commerce adalah aktivitas berbelanja yang fokus utamanya ada pada percakapan antara konsumen dengan pelaku bisnis. Aktivitas belanja online ini berlangsung hanya melalui chat, dari proses pemilihan barang sampai check out produk. Jenis belanja ini terus meningkat kian tahun. Salah satunya berkat kemudahan transaksi.

Dilansir dari laman Channelsight.com, kurang lebih setengah dari bisnis di dunia menggunakan chatbot di situs web merek pada 2021. Sedangkan di Facebook Messenger, terdapat lebih dari 300.000 bot aktif yang mengirim miliaran pesan dari bisnis ke konsumen setiap bulannya.

Banyaknya brand yang menggunakan chat commerce mengindikasikan bahwa banyak fitur dan keunggulan chat commerce dapat dirasakan oleh mereka, terutama untuk meningkatkan penjualan dan awareness konsumen. Lantas, apa saja implementasi chat commerce yang bisa dimanfaatkan oleh brands? Berikut beberapa diantaranya.

Chatbot

Chatbot merupakan implementasi yang paling sering ditemui di ranah chat commerce. Chatbot menggunakan Artificial Intelligence (AI) percakapan untuk menjawab pertanyaan tentang pengiriman, pengembalian uang, dan tanya jawab lainnya dengan mudah. Chatbot bisa digunakan untuk merespon atau mempromosikan peluang cross-selling dan up-selling.

Brand besar seperti Sephora dan Pizza Hut pun menggunakan layanan ini. Mereka beranggapan bahwa chatbot bisa mempermudah pekerjaan. Chatbot bisa membantu konsumen untuk mendapatkan jawaban yang sifatnya otomatis. Hal tersebut dapat mempercepat transaksi dan tidak perlu banyak menggunakan orang.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Responsivitas untuk Website E-Commerce

Live Chat Admin

Untuk beberapa hal, live chat admin lebih dibutuhkan dibandingkan dengan chatbot. Chatbot memiliki keterbatasan jika pertanyaannya bersifat rumit. Antisipasinya, live chat admin hadir khusus untuk para konsumen agar merasa lebih intim dalam obrolannya. Live chat admin memang dijalankan oleh manusia, akan tetapi pelayanannya bisa dioperasikan dengan cepat.

Implementasi ini bisa membantu para konsumen yang ingin menanyakan hal-hal rumit untuk dijawab oleh admin secara langsung. Sebenarnya live chat admin bisa mempererat hubungan konsumen dengan admin karena penulisan chatbot yang kaku. Live chat admin akan lebih dekat dan tidak terlalu baku dalam menyampaikan kalimat kepada konsumen, serta dapat mendampingi konsumen dengan cepat.

Pesan Notifikasi

Implementasi ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan notifikasi berupa informasi produk baru, promo produk, produk yang belum dibayar, sampai pemberitahuan produk yang dipesan sudah sampai mana. Konsumen pun dapat memilih sendiri notifikasi apa saja yang ingin diterima. Saat keranjang barang belum masuk laman check out pun, konsumen akan mendapatkan notifikasi berupa pemberitahuan apakah akan melakukan proses check out atau tidak. 

Memangnya seberapa pentingnya menggunakan chat commerce? Jangan salah, chat commerce bisa membantu penjualan dan meningkatkan pengalaman berbelanja walaupun dengan biaya yang terhitung terjangkau. Selengkapnya simak beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari chat commerce.

Meningkatkan Penjualan

Setiap usaha bisnis memang harus mengeluarkan segala cara untuk bisa meningkatkan penjualan. Penjualan menjadi salah satu indikator keberhasilan bisnis. Untuk itu, jika Anda menggunakan chat commerce maka tingkat penjualan bisa meningkat. Hal ini bisa dicapai melalui pesan terpersonalisasi yang sesuai dengan konsumen yang dituju.

Hasil riset Google menemukan bahwa 68% konsumen lebih suka memilih brand yang menawarkan komunikasi yang nyaman seperti obrolan. Hal ini bukan hal yang awam mengingat manusia sebagai makhluk sosial butuh berkomunikasi. Melalui pesan yang komunikatif dan efektif untuk disampaikan, konsumen pun akan merasa lebih nyaman untuk berbelanja dan dapat melakukan pembelian.

Meningkatkan Pengalaman Konsumen

Kecepatan dan aksesibilitas chat commerce yang mudah bisa membuat konsumen mendapatkan pengalaman berbelanja yang nyaman. Untuk beberapa orang yang belum pernah menggunakan chat commerce mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa belanja hanya bermodalkan ngobrol dengan admin atau chatbot? Justru pengalaman konsumen turut dibantu dari interaksi antara brand dengan konsumen, baik dari sisi pelayanan pelanggan maupun berbelanja. Kenyamanan, layanan yang mudah, serta alur pesan yang menyenangkan bisa membuat konsumen merasa puas setelah berbelanja.

Baca juga: 5 Tips Merencanakan Program Customer Loyalty untuk Bisnis

Tergantung kebutuhan dan tujuan, penggunaan chat commerce dapat menjadi langkah strategis bagi brand yang ingin meningkatkan penjualan ataupun pengalaman berbelanja konsumen. Metode belanja online ini bisa menjadi alternatif dalam menerapkan strategi bisnis yang dapat mendatangkan konsumen baru maupun mengayomi konsumen yang sudah ada. 

Dalam upaya menjangkau pelanggan, brands dapat memaksimalkan berjualan di berbagai kanal, termasuk chat commerce. Jika Anda tertarik untuk mengaktifkan bisnis Anda secara online melalui website hingga WhatsApp, Anda dapat menghubungi tim kami dengan mengklik tombol di bawah.

Previous
Previous

Mesin Kasir vs Sistem POS, Mana Yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Next
Next

Tingkatkan Traffic di Lapak Marketplace Anda dengan Cara Berikut