PWA vs Aplikasi Native, Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
Jumlah pengguna internet, khususnya melalui mobile terus meningkat. Berdasarkan data Statista, jumlah pengguna smartphone di seluruh dunia mencapai 2,87 juta pada tahun 2020. Untuk menyesuaikan dengan perilaku customer, pebisnis harus bisa menyediakan pengalaman berbelanja yang mudah, cepat, dan mulus. Dari sinilah muncul dan berkembang aplikasi native dan PWA.
Namun, manakah yang seharusnya Anda pilih untuk bisnis Anda, PWA (progressive web app) atau aplikasi native? Apa saja perbedaannya? Berikut beberapa keunggulan dari PWA dan aplikasi native.
Baca juga: 5 Tantangan dalam Menerapkan Strategi Omnichannel dan Solusinya
PWA
Pada dasarnya, PWA menggabungkan fitur-fitur yang ada pada aplikasi dan website. Beberapa keunggulan dari PWA di antaranya:
Dapat Digunakan di Beragam Perangkat
PWA dapat digunakan di beragam perangkat dan sistem operasi sehingga mudah diakses oleh customer. Selain itu, PWA juga tidak membutuhkan memori penyimpanan yang besar. 25% dari pengguna smartphone menghapus aplikasi mereka karena masalah memori. Mereka bahkan tidak perlu mendownloadnya. Mereka bisa langsung mengaksesnya dari web browser.
Dapat Berjalan Secara Offline
Rata-rata aplikasi saat ini membutuhkan internet untuk berjalan. Berbeda dengan aplikasi, PWA dapat bekerja secara offline, sehingga memungkinkan customer untuk mengakses bisnis dan produk Anda bahkan saat koneksi sedang buruk.
Lebih Terjangkau
PWA lebih mudah dan terjangkau untuk dibuat dibandingkan aplikasi native. Dengan native app, Anda harus mengembangkan versi aplikasi yang berbeda-beda untuk tiap platform dan sistem operasional.
Selain itu, biasanya juga dibutuhkan biaya untuk mendaftarkan aplikasi di masing-masing OS. Sementara untuk membangun PWA, Anda hanya membutuhkan HTML, CSS, dan JavaScript.
Optimasi SEO
Berbeda dengan aplikasi native, PWA bekerja layaknya website sehingga bisa didata oleh mesin pencari. Selain itu, dibandingkan dengan website, PWA memiliki performa dan engagement yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan ranking website Anda di hasil pencarian.
Baca juga: Apa Itu PWA? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda
Aplikasi Native
Aplikasi native biasanya memiliki fitur yang lebih luas dibanding PWA. Aplikasi biasanya dibangun secara terpisah untuk platform OS tertentu, misalnya untuk Android dan iOS. Berikut beberapa keuntungan dari aplikasi native.
Performa Optimal
Karena dibuat secara spesifik untuk perangkat atau OS tertentu, aplikasi native terintegrasi langsung dengan ekosistemnya. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk berjalan dengan cepat dan memiliki kapabilitas yang lebih besar dari segi user experience.
Pengalaman yang Lebih Baik
Pengalaman yang mulus menjadi aspek krusial dalam menarik dan mempertahankan customer. Masing-masing OS biasanya memiliki panduan terkait desain aplikasinya sehingga user bisa menavigasikan aplikasi dengan mudah. Selain itu, aplikasi juga mendapatkan izin akses ke data dari perangkat Anda sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih personal.
Interaktif
Aplikasi native juga bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya. Artinya Anda bisa menghubungkan aplikasi Anda dengan layanan pihak ketiga lainnya seperti Facebook, Google, dan platform-platform lainnya yang dapat mendukung aplikasi Anda.
Mobile-First
Saat ini sebagian besar orang menggunakan smartphone mereka untuk mencari informasi, hiburan, hingga berbelanja. Memiliki aplikasi bisa membantu bisnis Anda agar tetap relevan dan bisa diakses customer secara efisien.
Selain itu, dari aplikasi Anda juga bisa mendapatkan data tambahan terkait perilaku konsumen yang dapat membantu Anda mengembangkan bisnis Anda ke depannya.
Baik PWA dan aplikasi native memiliki keunggulan dan keterbatasannya masing-masing, kembali lagi ke tujuan bisnis Anda. Jika Anda ingin mulai dari yang sederhana dengan budget yang terjangkau, Anda bisa mulai dari PWA terlebih dahulu.
Rapid Deployment Program ICUBE menyediakan E-Commerce Starter Package yang memiliki fitur PWA mobile site, memungkinkan bisnis Anda untuk diakses dengan mudah oleh customer secara mobile tanpa perlu mendownload. Selain itu, website ini juga terintegrasi dengan layanan pembayaran dan pengiriman, memudahkan Anda untuk membuat website e-commerce yang lengkap dan profesional. Hanya dalam 2 minggu, website Anda sudah bisa digunakan untuk memberikan pengalaman berbelanja terbaik kepada pelanggan.
Kami percaya bahwa brand ritel mampu memberikan pelayanan terbaik dengan mengadopsi teknologi omnichannel dan mengoptimalkan platform seperti website e-commerce. Klik di sini untuk mengembangkan bisnis Anda bersama ICUBE.
Tentang ICUBE by SIRCLO
ICUBE adalah agensi yang menyediakan solusi teknologi dan e-commerce untuk bisnis ritel. Sebagai Magento Premier Solutions Partner di Indonesia sejak tahun 2010, ICUBE telah meluncurkan dan mengelola lebih dari 100 situs berbasis Magento serta meluncurkan produk Swift untuk memenuhi kebutuhan e-commerce dan omnichannel untuk bisnis berskala menengah. ICUBE dipercaya oleh klien lokal dan internasional, antara lain Singapura, Malaysia, Australia, Amerika dan Hong Kong yang mencakup merek-merek besar seperti Kawan Lama, Krisbow, KlikMRO, 9to9 Online, Hush Puppies, L'Occitane, Elemis, Venchi, Erha Store, Nutrimart, Eiger Indonesia, Royal Canin, Mitra10, Lotte Mart, dan masih banyak lagi.
Pada Mei 2020, ICUBE resmi melakukan aksi merger dengan SIRCLO, sebuah penyedia solusi e-commerce enabler terdepan di Indonesia. Aksi merger tersebut menggabungkan ribuan klien mereka, sekaligus menyatukan kekuatan kedua belah pihak untuk membantu lebih banyak bisnis dan brand melakukan transformasi digital yang efektif dan efisien.
Lihat informasi lebih lanjut tentang ICUBE di icubeonline.com dan SIRCLO di sirclo.com.