Peran Personalised Marketing dalam Mempertahankan Pelanggan

Marketing atau pemasaran merupakan bagian penting dalam aktivitas bisnis. Melalui kegiatan Marketing, sebuah bisnis dapat meningkatkan brand awareness, mendapatkan calon konsumen, hingga konversi terhadap penjualan. Setiap bisnis pasti mempunyai market (pasar) masing-masing dan target market tersebut akan berbeda-beda, tergantung dari jenis produk atau jasa, harga produk atau jasa, nilai produk atau jasa, dan berbagai faktor lain.


Target Market

Target market harus ditentukan dengan tepat agar dapat menyasar orang-orang yang tepat sehingga kegiatan Marketing dapat berjalan dengan efektif baik dari segi budget dan waktu. Terdapat perbedaan secara mikro dari setiap target market yang telah ditentukan. Hal itu disebabkan perbedaan preferensi dan perilaku dari masing-masing konsumen, sehingga aktivitas Marketing terkadang tidak terasa personal bagi konsumen. Hal itu dapat menyebabkan antusiasme konsumen terhadap kegiatan Marketing akan menurun, karena mereka sadar bahwa bisnis tidak memperhatikan konsumennya hingga ke tahap personal.


Personalised Marketing

Untuk menghadapi tantangan di atas, bisnis dapat menerapkan strategi Personalised Marketing. Personalised Marketing berarti pendekatan Marketing yang disesuaikan dengan persona masing-masing konsumen berdasarkan data. Dengan Personalised Marketing, para konsumen akan merasa bahwa pesan yang disampaikan oleh sebuah bisnis ditujukan khusus untuk mereka.

Menurut riset McKinsey terhadap Personalised Marketing, 76% konsumen akan mempertimbangkan untuk melakukan pembelian, 78% cenderung melakukan pembelian kembali, dan 78% cenderung akan merekomendasikan brand kepada keluarga atau teman. 

Data-data tersebut menunjukkan pentingnya peran Personalised Marketing terhadap penjualan. Selain itu, kesetiaan pelanggan juga dapat dipertahankan karena mereka bisa mendapatkan konten yang sesuai dengan persona masing-masing.


Penerapan Personalised Marketing

Personalised Marketing dapat diterapkan pada banyak medium. Bisnis dapat memanfaatkan medium yang saat ini umum digunakan seperti:

  • Email Marketing

  • Social Media Ads

  • Website (produk rekomendasi)

  • Push Notifications

  • Pesan teks (SMS atau aplikasi pesan)


Untuk menerapkan Personalised Marketing, hal utama yang dibutuhkan adalah data konsumen. Berdasarkan data tersebut, bisnis dapat membangun customer persona yang kemudian menjadi patokan dalam membuat konten yang relevan. Saat ini, banyak brand menghadapi tantangan dalam mendapatkan data konsumen dikarenakan regulasi yang berlaku, terutama dari marketplace. Membangun website e-commerce sendiri merupakan solusi yang dapat dilakukan agar bisa mendapatkan berbagai wawasan terkait perilaku konsumen, mempertahankan loyalitas pelanggan, membuat berbagai promo menarik, dan berbagai keuntungan lain.

Baca juga: Keuntungan Memiliki Website E-Commerce


ICUBE by SIRCLO siap membantu Anda untuk memiliki website e-commerce yang interaktif, cepat, dan memiliki berbagai fitur yang bermanfaat. Hubungi kami melalui tombol di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.



Previous
Previous

Mengapa B2B Membutuhkan Website E-Commerce?

Next
Next

Manfaatkan Kanal Online untuk Tingkatkan Kunjungan di Toko Fisik