Mengenal Brand Storytelling dan Cara Membuatnya
Brand storytelling merupakan proses membentuk narasi yang bermaksud memperkuat identitas dari brand atau suatu merek, khususnya menjabarkan mengenai apa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan melalui sebuah cerita. Brand storytelling dinilai ampuh mendatangkan pelanggan karena bermain dengan rasa empati, inspirasi, dan menumbuhkan makna kepedulian pelanggan.
Umumnya storytelling mengambil angle tentang pain point atau permasalahan yang bisa teratasi berkat layanan solusi dari perusahaan Anda. Proses ide storytelling bisa dilihat dari penempatan brand yang sesuai dengan tujuan, misalnya Gucci. Gucci menjual produk fesyen dengan harga mahal karena memberikan eksklusivitas pada penggunanya. Walaupun harganya mahal, peminatnya namun tetap banyak.
Agar semakin jelas bagaimana storytelling bisa dibuat, berikut cara membuat storytelling untuk brand Anda.
Baca juga: Strategi Menerapkan Branding untuk Website Bisnis Anda
Bercerita Mengenai Brand Secara Sederhana
Pelanggan membutuhkan kisah yang sederhana dan mudah dimengerti agar tidak perlu membacanya secara berulang. Kisah yang dituangkan pun ditulis secara realistis agar dipercaya oleh calon pelanggan. Menarik perhatian pembaca untuk membaca hingga akhir kalimat menjadi salah satu tujuan pembuatan storytelling.
Langkah tepat proses penulisan storytelling bisa dimulai dari menceritakan masalah yang kerap dihadapi audiens, lalu berlanjut pada solusi yang mampu brand Anda selesaikan dengan baik dan ditutup dengan dampak dari solusi yang ditawarkan Dalam menulis brand storytelling, Anda diwajibkan bercerita sebenar-benarnya walaupun terdapat permainan kata.
Buat Hubungan Harmonis dengan Pelanggan
Hadapi persaingan bisnis dengan membangun hubungan yang harmonis kepada pelanggan. Keterlibatan pelanggan merupakan kunci utama untuk terus menyebarkan storytelling dan membuat lebih banyak calon pelanggan tertarik. Lewat hubungan yang baik, proses brand untuk masuk pada benak pelanggan akan semakin cepat, terutama jika Anda berhasil menjual cerita sukses dengan meyakinkan dan proses penceritaan yang runut. Brand storytelling disarankan untuk menginspirasi pelanggan agar tergerak untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Baca juga: 7 Cara Membangun Brand Awareness Melalui Medium Online
Dikemas dengan Ringan
Citra sebuah brand bisa dibentuk secara unik dengan cara memposisikannya sesuai dengan karakteristik brand Anda. Misalnya brand Anda bergerak di bidang peralatan dapur, maka Anda bisa menggunakan kalimat yang sesuai dengan menyasar ibu rumah tangga. Membuat citra merek yang unik bisa dilakukan dengan pengemasan yang memasukkan unsur humor.
Biasanya humor bisa membuat orang lebih mudah menangkap pesan yang dimaksud dan kemasannya pun ringan, sehingga calon pelanggan tidak perlu berpikir terlalu lama untuk mencerna pesan yang ingin Anda sampaikan.
Jujur dan Orisinil
Buatlah storytelling yang jujur dan konsisten. Salah satu metodenya bisa dengan menceritakan awal kisah terbentuknya brand Anda secara nyata kepada pelanggan. Biasanya latar belakang terciptanya suatu brand terdapat unsur ketidaksengajaan. Jika memang hal tersebut terjadi benar adanya, maka ceritakanlah.
Ceritakan juga proses memulai bisnis yang Anda geluti. Gunakan storytelling yang menarik. Kisah jujur awal terbentuk hingga menjadi bisnis bisa menjadi cara ampuh agar bisa membuka jalinan hubungan yang baik dengan pelanggan. Bahkan, jika proses penulisannya baik, pelanggan bisa saja terinspirasi oleh Anda dan membuat bisnis baru.
Menempatkan brand storytelling sebagai awal kisah sukses terbentuknya brand bisa Anda tuangkan pada official website brand yang profesional dan terintegrasi. E-Commerce Starter Package dari Rapid Deployment Program ICUBE dapat membantu Anda mendirikan website e-commerce berbasis Magento hanya dalam waktu 2 minggu.