Bagaimana Tren Perilaku Konsumen di Tahun 2021?

Perilaku konsumen dari masa ke masa terus berubah. Konsumen yang menjadi target pasar bisnismu tahun ini bisa jadi memiliki perilaku dan kebiasaan berbeda dibanding tahun lalu, apalagi jika dibandingkan dari sebelum pandemi.

Ada banyak perubahan yang terjadi dari cara dan pengalaman berbelanja, tuntutan akan kebersihan, dan banyak lagi. Bisnis-bisnis yang mengandalkan toko fisik untuk menawarkan pengalaman berbelanja harus mengubah pendekatan mereka ke bentuk online. Sebagian besar usaha pun harus mengevaluasi kembali ekspektasi dan kebutuhan konsumen. 

Berikut sejumlah tren perilaku konsumen di tahun 2021 yang dapat membantu pelaku bisnis mengambil keputusan dan tindakan yang lebih tepat dalam memberikan pengalaman berbelanja kepada customer.

Konsumen Tetap Berhati-hati

Dengan pandemi yang masih terus berlangsung, konsumen tetap berhati-hati. Masyarakat masih mengurangi kunjungan ke toko fisik. Tren ini pun diperkirakan akan terus berlanjut. Berdasarkan laporan State of Consumer Behavior 2021, 27,9% responden mengatakan suksesnya vaksin tidak akan serta merta meningkatkan jumlah kunjungan mereka ke toko fisik.

Maka itu banyak bisnis yang beradaptasi dengan go digital, menawarkan layanan pick up, dan menata ulang usaha mereka untuk menyesuaikan dengan permintaan konsumen maupun aturan pemerintah. Mereka yang dapat beradaptasi dengan fleksibel inilah yang dapat bertahan.

Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah memberikan jaminan keamanan. Konsumen saat ini begitu memperhatikan standar sanitasi dan mengharapkan layanan bebas kontak. Berikan rasa aman kepada konsumen saat mereka berbelanja.

Pengalaman Belanja Offline Tetap Penting

Berbelanja online memang menawarkan beberapa kelebihan seperti praktis dan keamanan. Ini pun menjadi alternatif untuk menggantikan berbelanja di toko fisik. Namun belanja online tidak serta merta dapat secara permanen menggantikan pengalaman berbelanja secara langsung.

46% konsumen mengatakan mereka tetap lebih suka berbelanja langsung di toko dibanding online. Salah satu alasan utamanya adalah mereka bisa secara langsung melihat dan memegang produk serta mendapatkan pengalaman unik yang ditawarkan toko fisik. 

Mereka yang lebih suka berbelanja online pun tidak 100% memilih belanja online sepanjang waktu. Pasalnya konsumen ingin kembali ke kehidupan normal sehingga mereka tetap akan membutuhkan pengalaman berbelanja secara langsung.

Salah satu strategi yang dilakukan oleh bisnis adalah dengan menghadirkan pengalaman berbelanja secara phygital, yakni dengan menggabungkan cara belanja fisik dan digital. Kamu bisa menggunakan platform digital untuk menjangkau dan terhubung dengan konsumen sekaligus memfasilitasi proses belanja mereka untuk di toko fisik dengan lebih aman.

Baca juga : Manfaat Conversational Commerce Bagi Bisnis Ritel

Outdoor Jadi Pilihan

Customer menginginkan adanya rasa kenormalan seperti sebelum pandemi. Apalagi, sebagian besar orang menghabiskan waktu mereka di rumah selama 1 tahun terakhir. Mereka pun akhirnya mencari alternatif untuk menghabiskan waktu di luar rumah dengan aman, yakni dengan beralih ke tempat terbuka untuk bersantai dan bersosialisasi. 

Loyalitas Brand Jadi Penentu

Di tengah masa disrupsi seperti saat ini khususnya bagi bisnis dengan toko fisik, loyalitas brand dapat menentukan kelangsungan bisnis. Lebih dari 25% konsumen mengatakan mereka sekarang ini lebih sering beralih brand. Banyak konsumen menggantikan produk yang biasa mereka beli di toko fisik dengan alternatif yang dapat mereka temukan di platform online.

Customer akan lebih cenderung untuk meninggalkan suatu brand jika brand tersebut tidak memiliki kehadiran online jika mereka tidak loyal terhadap bisnis tersebut. Maka itu, pelaku bisnis harus terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas brand. Berikan interaksi positif dan pengalaman yang akan diingat oleh customer sehingga mereka merasa nyaman untuk kembali berbelanja.

Beberapa cara yang dapat kamu lakukan adalah mengkomunikasikan berbagai promo dan penawaran kepada customer, beritahu dan tunjukkan bahwa kamu mengimplementasikan protokol kesehatan, dan sediakan proses transaksi yang mudah.

Baca juga : Tips Membuat Campaign Ramadan untuk Bisnis Ritel

Kenyaman Merupakan Kunci Utama

Pandemi mendorong bisnis terutama bisnis offline untuk menawarkan lebih banyak kemudahan dan kenyamanan daripada sebelumnya. 25,5% konsumen menyebutkan kenyamanan menjadi faktor penentu dalam memilih brand. Pikirkan mengenai apa yang dapat kamu lakukan untuk dapat menawarkan layanan yang menonjol dan bagaimana kamu bisa menjaga kenyamanan yang didapat konsumen saat berbelanja dalam jangka panjang pasca pandemi. 

Semakin Memperhatikan Inisiatif Brand

Customer saat ini semakin memperhatikan nilai dan tujuan bisnis. Konsumen khususnya anak muda mengharapkan inisiatif yang didorong oleh tujuan dari brand untuk mendukung gerakan sosial atau lingkungan. Sebagian besar ahli memprediksi konsumen akan lebih memperhatikan soal keberlanjutan dibanding sebelum pandemi Covid-19.

Dengan menggabungkan kenyamanan, keamanan, suasana yang hidup, efisiensi, dan layanan yang berkualitas, bisnis bisa memiliki keunggulan dibanding kompetitor dan terus berkembang di tengah berbagai perubahan yang ada.

Kami percaya bahwa brand ritel mampu memberikan pelayanan terbaik dengan mengadopsi teknologi omnichannel dan mengoptimalkan platform seperti website e-commerce. Klik di sini untuk mengembangkan bisnis Anda bersama ICUBE.

______

Tentang ICUBE by SIRCLO

ICUBE adalah agensi yang menyediakan solusi teknologi dan e-commerce untuk bisnis ritel. Sebagai Magento Premier Solutions Partner di Indonesia sejak tahun 2010, ICUBE telah meluncurkan dan mengelola lebih dari 100 situs berbasis Magento serta meluncurkan produk Swift untuk memenuhi kebutuhan e-commerce dan omnichannel untuk bisnis berskala menengah. ICUBE dipercaya oleh klien lokal dan internasional, antara lain Singapura, Malaysia, Australia, Amerika dan Hong Kong yang mencakup merek-merek besar seperti Kawan Lama, Krisbow, KlikMRO, 9to9 Online, Hush Puppies, L'Occitane, Elemis, Venchi, Erha Store, Nutrimart, Eiger Indonesia, Royal Canin, Mitra10, Lotte Mart, dan masih banyak lagi.

Pada Mei 2020, ICUBE resmi melakukan aksi merger dengan SIRCLO, sebuah penyedia solusi e-commerce enabler terdepan di Indonesia. Aksi merger tersebut menggabungkan ribuan klien mereka, sekaligus menyatukan kekuatan kedua belah pihak untuk membantu lebih banyak bisnis dan brand melakukan transformasi digital yang efektif dan efisien.

Lihat informasi lebih lanjut tentang ICUBE di icubeonline.com dan SIRCLO di sirclo.com.

Previous
Previous

Produk Perawatan Kulit Erha Hadir untuk Konsumen Online

Next
Next

Manfaat Conversational Commerce Bagi Bisnis Ritel