Menilik Perpaduan Belanja Online dan Teknologi Augmented Reality
Belanja online kian masif digunakan banyak orang karena faktor aksesibilitas yang mudah dan cepat. Bertambahnya tahun, teknologi yang diterapkan pada inovasi e-commerce semakin beragam, salah satunya menggunakan fitur AR atau Augmented Reality. Fitur baru macam ini ditambahkan untuk menambah pengalaman baru bagi pelanggan dalam melakukan transaksi belanja online, salah satunya dilakukan oleh Mitra10.
Didukung oleh ICUBE by SIRCLO, Mitra10 menghadirkan inovasi AR di website e-commercenya (https://www.mitra10.com/) sebagai ornamen pendukung untuk meningkatkan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan. Implementasi teknologi AR pada website Mitra10 menghadirkan dua opsi, yakni untuk melihat tampilan 3D produk secara 360 dan menampilkan produk secara langsung di rumah Anda dengan mengarahkan kamera smartphone. Inovasi ini membantu para pelanggan untuk mendapatkan pengalaman belanja virtual dengan produk secara realistis.
Perkembangan AR saat ini mulai direalisasikan oleh banyak brand di industri e-commerce, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Mitra10. Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 1997, Mitra10 merupakan jajaran terdepan untuk urusan bahan bangunan dan perlengkapan rumah. Mitra10 melebarkan sayap bisnisnya dengan membuat website e-commerce yang terintegrasi dengan omnichannel untuk memudahkan pelanggan berbelanja perlengkapan rumah.
Augmented Reality di E-Commerce
Augmented Reality adalah suatu teknologi yang menggabungkan secara real-time konten digital yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. AR membuat pengguna dapat melihat objek 2D atau 3D yang divisualisasi secara nyata. Pengguna dapat menempatkan objek 2D atau 3D di dunia nyata dengan mengarahkan kamera smartphone. Filter Instagram adalah salah satu contoh AR yang paling dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas.
Fitur AR yang dapat menambah pengalaman berbeda bagi pelanggan ini mulai banyak diterapkan banyak brand. Awalnya pada tahun 2008, sebuah brand pernah menerapkan teknologi AR menggunakan majalah cetak. Jika diarahkan pada kamera komputer maka gambar tersebut seolah-olah seperti hidup di depan mata.
Teknologi AR pada sektor e-commerce semakin digemari oleh banyak pelanggan. Ditambah keadaan pandemi yang belum surut bisa membantu pelanggan untuk memudahkan membeli produk lewat pertimbangan teknologi visualisasi AR. Dengan begitu pelanggan bisa belanja anti ribet di dalam rumah sembari mencoba teknologi AR dengan menempatkannya di sudut-sudut rumah.
Bisnis Anda pun dapat mengoptimalkan pengalaman berbelanja pelanggan di online maupun offline. Dalam waktu 8 minggu, Anda sudah dapat mengoperasikan toko online dan offline yang terintegrasi dengan solusi omnichannel.