Press-release Meet Magento Indonesia 2019: Membagi Insight, Mempererat Komunitas
Jakarta (2/8/2019) — Acara Meet Magento Indonesia 2019 (MM19ID) telah berhasil digelar pada Kamis (1/8) lalu. Dengan tema “Winning Your Customer Through Experience Driven Commerce”, acara yang digelar keempat kalinya di Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari para ecommerce-enthusiasts. Terhitung hampir 500 peserta hadir dari berbagai sektor serta lapisan – mulai dari mahasiswa dan beragam profesi di industri ecommerce.
Sebagai tuan rumah penyelenggara, ICUBE mendapat kehormatan untuk bisa menyediakan kesempatan bagi publik memperoleh insight, pengetahuan, serta pengalaman di bidang ecommerce dan teknologi, khususnya Magento. Selain itu, acara ini juga menjadi ladang kesempatan untuk memperluas relasi baik antar ritel, penyedia solusi ecommerce, maupun programmer. Dengan agenda yang santai namun berisi, MM19ID menjadi ajang bertukar ilmu, wawasan, dan informasi.
Dibuka secara resmi oleh Muliadi Jeo (Founder of ICUBE), acara MM19ID pun dimulai. Tahun ini, MM19ID melibatkan 27 pembicara dari dalam maupun luar negeri yang juga merupakan pakar dari berbagai bidang profesi. Untuk mengefektifkan agenda, sesi seminar dibagi menjadi tiga ruangan yaitu Business Room, Solution Room, dan Technical Room. Adapun untuk acara utama berupa pembukaan, penutupan, dan beberapa sesi oleh pembicara inti (keynote speakers) diadakan secara khusus di dalam aula utama (main hall). Kali ini, daftar pembicara inti diisi oleh Antonius Taufan (Managing Director of TADA), Thomas Goletz (President of Meet Hydrogen), Junaidi (Head of Logistic Products of Gojek), Slamet Sudjono (Digital and Marketing Practioner), Vivek Thomas (Global Managing Director of AISENSUM) dan dari perusahaan utamanya sendiri Ben Marks sebagai Magento Evangelist.
Selain lebih dari 25 sesi yang ada, tersedia juga booth para sponsor yang turut berpartisipasi dalam acara ini. Tahun ini, GoSend anak perusahaan Gojek ambil bagian didalamnya – diikuti oleh bermacam perusahaan yang juga turut serta mengakselerasi perkembangan ecommerce, seperti SWIFT, TADA AISENSUM, NS8, Parcel Perform, dan masih banyak lagi. SWIFT didapuk menjadi akselerator sekaligus fasilitator yang efektif membangun ecommerce beserta ekosistem didalamnya. Antusiasme terhadap kehadiran SWIFT sebagai penyedia solusi ecommerce berbasis Magento dengan harga yang relatif rendah dinilai cukup signifikan. Lebih dari itu, sambutan publik yang masif terhadap teknologi dan sektor ecommerce lah yang menggarisbawahi bahwa acara MM19ID punya peran besar bagi industri ekonomi digital di Indonesia – terutama kontribusinya terhadap komunitas Magento.
Dipenghujung acara, Ben Marks sebagai pemungkas menggarisbawahi pentingnya keikutsertaan setiap subyek untuk memperluas komunitas dan jaringan, khususnya didalam Magento.
“Magento be more and more put in the community.”
Proyeksi terhadap Magento dimasa yang akan datang juga disampaikan oleh Magento evangelist tersebut. Dalam sesi terakhirnya, ia menekankan masa depan Magento bergantung pada keikutsertaan para pihak yang berafiliasi dalam sektor ecommerce dan teknologi.
“Our future very much depends on your involvement,” tandasnya menutup sesi terakhir di Meet Magento Indonesia 2019.
Bravo! It’s a wrap!