Press-Release ICUBE’s Annual Meeting 2019: Rayakan Kerja Keras, Tetapkan Visi Jauh ke Depan

ICUBE’s Annual Meeting 2019 kali ini dihadiri oleh 85 peserta dari seluruh divisi (Senin,1/7/2019).

ICUBE’s Annual Meeting 2019 kali ini dihadiri oleh 85 peserta dari seluruh divisi (Senin,1/7/2019).

Yogyakarta (1 Juli 2019) - Rapat tahunan ICUBE yang diadakan pada 1 Juli 2019 lalu telah berhasil digelar. Pertemuan yang dilaksanakan di Hotel & Convention Centre Platinum Yogyakarta ini melibatkan seluruh tim ICUBE termasuk Muliadi Jeo sebagai founder dan Yuni Sucipto sebagai co-founder. Dipimpin langsung oleh Muliadi, rapat tahun ini membahas tentang agenda perusahaan, kilas balik, serta perkenalan teman-teman baru yang kini jumlahnya meningkat hampir 30% dari tahun sebelumnya.

Dengan tema Corporate Communication Meeting, Muliadi sebagai pimpinan perusahaan menggarisbawahi tentang visi perusahaan ke depan dan tak lupa mengapresiasi berbagai prestasi yang telah dicapai. Tidak dapat dipungkiri, bahwa selama setahun ke belakang ICUBE telah menorehkan hasil kerja yang signifikan. Melalui SWIFT sebagai produk unggulan besutan ICUBE bersama para developer handal, target serta inovasi teknologi dapat selalu terpenuhi.

Hal ini selaras dengan prinsip ICUBE selama ini yakni selalu berusaha untuk memberikan solusi bagi ritel – bukan hanya dalam teknologi, namun juga mencakup strategi sehingga ritel dapat menjalankan bisnisnya seefektif mungkin hingga berhasil.

“It’s not just implementing. Instead, we always give the best practice,” demikian tandas Muliadi dalam salah satu sesi rapat.  Lebih lanjut, ia menambahkan bahwasanya ICUBE akan terus mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan digital. Per tahun ini, Muliadi menegaskan ICUBE akan siap dengan teknologi PWA (Progessive Web Apps) yang akan membuat ritel semakin powerful.

“PWA bukan lagi pilihan, itu adalah keharusan. We always try to keep ahead of the competition,” tegasnya. Oleh karenanya, Muliadi juga menghimbau agar seluruh timnya bersiap untuk hal tersebut. Tren mengenai headless app yang memungkinkan perubahan behaviour pada situs sehingga tidak harus mengikuti bahasa pemrograman platform terkait juga disampaikan disela materi sesi. Sejurus dengan itu, SWIFT juga dipersiapkan untuk memiliki fitur headless seperti halnya yang dilakukan oleh platform digital lain (e.g Shopify). Sehingga nantinya, SWIFT dapat diaplikasikan menggunakan bahasa antarmuka lain seperti ReactJs atau VueJs – bukan hanya bahasa antarmuka web. Dengan kata lain, SWIFT akan segera tampil dengan transformasi dan inovasi yang lebih mumpuni yakni dengan fitur PWA.

Di akhir sesi, Muliadi menutup dengan visi yang akan ICUBE raih ke depan. Ia juga berharap kerja keras dan capaian selama ini bukan lantas jadi sebuah kepuasan semata, melainkan menjadikan sebuah dorongan bahwa seluruh tim ICUBE harus terus berkembang dan belajar demi capaian-capaian yang lebih besar.

“We should continue to grow and innovate, but we also should increase our accountabilities and billabilities,” pungkasnya.

Tentang ICUBE

ICUBE merupakan mitra solusi bagi ritel dengan pengalaman lebih dari dua dekade dan ratusan klien berteknologi Magento. Komitmen ICUBE untuk membangun ekosistem di industri digital diwujudnyatakan dengan menyediakan solusi yang bukan hanya teknis namun juga secara menyeluruh dengan mempertimbangkan kebutuhan klien. ICUBE terdiri dari tim IT yang tersertifikasi, desainer, manajer teknis proyek, dan ahli strategi bisnis profesional. Beberapa klien yang sukses bekerjasama dengan kami: The Body Shop, Wacoal Indonesia, Lovebonito Indonesia, Kawan Lama Group, Nutrifood, Hush Puppies, dan masih banyak lagi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi kami melalui https://icubeonline.com/.

Previous
Previous

Press-release Meet Magento Indonesia 2019: Membagi Insight, Mempererat Komunitas

Next
Next

Ecommerce: Menakar Peranan Perempuan di Industri Teknologi dan Digital